Anggota Komisi IV DPR RI F-PDIP, Riezky Aprilia. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah membutukan mitigasi yang tepat untuk menanggulangi fenomena cuaca panas berkepanjangan atau el nino.
Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia menegaskan, pencegahan yang konkret diperlukan untuk mengantisipasi dampak terburuk dari el nino.
"Ini kita benar-benar butuh langkah mitigasinya, langkah pencegahannya jika terjadi berkepanjangan itu yang tadi sebenarnya kita tanya," kata Riezky di Kompeks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/8).
Riezky mengingatkan pemerintah untuk mempersiapkan langkah-langkah pencegahan sedini mungkin. Jangan sampai, kata dia, pemerintah justru membuat kebijakan setelah dampak terburuk dari el nino benar-benar terjadi.
"Harapannya kan pemerintah prepare mencegah jangan sampai panic policy saat sedang panik membuat kebijakan, itu loh maksud saya, kan kita sering banget kita kadang-kadang saat panik membuat kebijakan," kata dia.
Legislator daerah pemilihan (dapil) Sumatra Selatan (Sumsel) 1 itu optimisti lintas kementerian atau lembaga terkait mampu menyusun langkah-langkah tepat untuk menanggulangi el nino. Terlebih, siklus musim di Indonesia hanya dua, yakni hujan dan kemarau.
"Nah makanya lagi-lagi butuh koordinasi di pemerintah, ada BMKG, ada KLHK, ada Kementerian Pertanian, sehingga ada parameternya pemerintah menetapkan statusnya bencana atau benar-benar dalam status darurat," kata dia.
Kendati begitu, politikus PDI Perjuangan itu yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi dengan matang. Menurut dia, sejauh ini Jokowi masih mengumpulkan data terkait fenomena cuaca tersebut.
"Saya yakin hari ini presiden mungkin kenapa dengan siklus ratas dulu dan segala macam baru nanti mengeluarkan instruksi, saya yakin Presiden masih mengkolek data sejauh mana ini ditindaklanjuti," kata dia.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi IV PDIP Riezky Aprilia El Nino cuaca panas
